Cara Merawat Vagina

Merawat vagina dibutuhkan pengetahuan yang cukup karena daerah ini adalah daerah paling sensitive bagi perempuan. Masalah yang muncul di organ ini biasanya timbul karena adanya kelalaian dalam perawatan atau sering bergonta-ganti pasangan dalam berhubungan seks.

Adapun masalah-masalah yang sering muncul pada bagian ini diantaranya adalah gatal-gatal, keputihan dan bau tidak sedap. Untungnya untuk kondisi seperti itu, saat ini sudah banyak produk perawatan yang bisa mengatasinya.

Langkah-Langkah yang Perlu Dilakukan Untuk Merawat Vagina

Rutin Mencuci Daerah Kewanitaan

Vagina wanita pada umumnya memiliki derajat keasaman sebesar 3,5 - 4,5 Ph dan derajat keasaman ini secara alami dimiliki oleh organ intim ini. Akan tetapi keasaman ini dapat rusak diakibatkan karena cara perawatannya yang kurang tepat.

Mencuci daerah kewanitaan memang sangat diperlukan, akan tetapi jika terlalu sering dibersihkan menggunakan sabun ataupun pewangi khusus daerah kewanitaan maka hal ini dapat merusak derajat keasaman vagina. Mencuci vagina dengan air bersih lalu dikeringkan dengan tissue atau handuk kecil yang bersih akan jauh lebih baik dibandingkan menggunakan sabun.

Saat membersihkan vagina pun harus diperhatikan betul arah mencucinya, jangan sampai tangan yang kita pakai untuk mencuci vagina menyetuh anus. Hal sepele seperti ini dapat menyebabkan vagina terkontaminasi dengan bakteri yang ada pada anus dan bisa menyebabkan vagina berjamur.

Selain itu, rambut yang panjang pada daerah vagina juga dapat merangsang tumbuhnya jamur. Rambut yang sudah menutupi daerah bibir vagina dapat menjadi sarang tumbuhnya jamur dan dapat menyebabkan iritasi pada vagina. Jauh lebih baik jika rambut vagina dicukur rapih dengan rambut yang tidak panjang.

Iritasi pada vagina ditandai dengan munculnya peradangan memerah di sekitar vagina dan terasa gatal, panas, perih dan bengkak. Hal ini terjadi biasanya karena kebiasaan yang jarang mandi, kebiasaan menggaruk atau terlalu sering membersihkan vagina dengan cairan pencuci. Jika hal ini terjadi, segera cukur habis rambut vagina dan berikan salep secara tipis dan merata. Selama peradangan, gunakanlah air aquades yang bisa didapatkan di apotik karena air ini lebih steril untuk peradangan.

Hindari Menggunakan Celana Ketat

Celana yang terlalu ketat membuat organ intim tidak bisa bernafas dan bisa menjadi lecet karena tidak ada ruang untuk bergerak. Gunakanlah celana, baik itu celana dalam atau celana luar yang sedikit longgar. Lupakan tampil gaya demi kesehatan organ intim.

Sesekali Lakukan Pemeriksaan Pap Smear

Vagina tidak hanya perlu dirawat bagian luarnya saja, akan tetapi merawat bagian dinding rahimnya pun sangatlah penting. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan melakukan pemeriksaan pap smear. Dengan melakukan uap rempah pada organ vagina dapat membuatnya menjadi lebih wangi dan bebas dari bakteri selain itu Ph vagina pun akan lebih sehat dan segar. Perawatan ini baik dilakukan sekali sebulan setelah selesai datang bulan.